Perintah Dasar dalam Jaringan Komputer

Internet (Inter-networking) merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun suatu jaringan kecil dibutuhkan beberapa pengetahuan seperti jenis topologi, perangkat jaringan, dan subnetting(pembagian network). Dalam postingan ini saya akan menampilkan daftar perintah dasar pengaturan jaringan komputer khususnya untuk sistem operasi windows. Umumnya perintah-perintah ini dapat digunakan untuk membantu kita pada saat membangun jaringan dan membantu kita dalam menganalisa jaringan komputer apabila sedang terjadi masalah.


Untuk menjalankan beberapa perintah ini. Silakan buka cmd (Command Prompt) dengan cara klik start => search ketikan "cmd". Atau klik start =>a all programs => pilih Accessories => Command Prompt. Berikut daftar perintahnya ("Hilangkan tanda petik ") :

  1. “Arp –a”
    Perintah ini dapat digunakan untuk memberikan daftar IP dan alamat fisik pada jaringan lokal Anda.
  2. “ipconfig /all”
    Ini adalah tool jaringan utama. Digunakan tanpa parameter dan hanya memberikan informasi dasar tentang jaringan Anda. Didalamnya berisi semua parameter, informasi yang lebih rinci tentang IP, DNS, DHCP, dan pengaturan jaringan lainnya.
  3. “ipconfig /renew”
    Perintah ini memperbaharui IP server DHCP yang telah ditentukan untuk komputer Anda. Ini adalah perintah yang digunakan Windows ketika memberitahu Anda bahwa ia sedang mencoba untuk memecahkan masalah pada jaringan.
  4. “ipconfig /flushdns”
    Komputer Anda memiliki tabel dengan nama komputer dan alamat IP yang berhubungan. Perintah ini akan menghapus semua entri pada tabel tersebut. Ini sangat berguna jika Anda mengubah DNS server Anda.
  5. “ipconfig /displaydns”Perintah ini menampilkan isi tabel yang kita bicarakan sebelumnya.
  6. “netstat –nab”
    Dengan perintah dasar ini, Anda dapat mengetahui setiap port terbuka di komputer Anda dan port terbuka yang memiliki eksekutable. Pada Windows perintah ini membutuhkan hak akses Administrasi sehingga harus dijalankan sebagai administrator.
  7. ”netstat –r”
    Menampilkan tabel routing.
  8. “ping”
    Cara termudah untuk mengetahui jika ada salah satu komputer terhubung ke jaringan Anda. contoh penggunaan : ping 8.8.8.8 
  9. “tracert”
    Menginformasikan tentang rute ke host remote. Contoh penggunaan : tracert google.com
  10. “pathping”
    Sebuah versi tracert yang lebih baik yang memberikan Anda statika tentang paket hilang dan latency.
  11. “nslookup”
     Dengan tool ini Anda dapat memeriksa server DNS Anda. Contoh Penggunaan : nslookup google.com.

Berikan sanggahan, kritkan, dan saran anda
Emoticon Emoticon