SBI ( Sekolah Bertarif Internasional )

                   Pendidikan merupakan salah satu sektor yang terpenting dalam pembangunan suatu bangsa. Sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yakni "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ".Sekolah merupakan lembaga terdepan dalam membayar janji Nasional  tersebut. Pendidikan merupakan suatu alat yang dijadikan sebagai lompatan suatu bangsa dalam memenuhi tujuan tertentu. Berhasil tidaknya Pendidikan suatu negara dapat dilihat dari nilai kemiskinan yang terdapat di negara tesebut.


                      Saat ini Sekolah telah tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Mungkin..Dengan berjalannya waktu dan Seiring dengan tingkat ke-Populeran suatu Sekolah.maka akan muncul perbedaan antara Sekolah satu dengan yang lainnya. Masalah yang muncul adalah perbedaan status antara Sekolah bertaraf Internasioanal dan Nasional, maupun akreditasi suatu sekolah. Hal tersebut yang memperngaruhi banyak orang tua rela menyekolahkan anaknya ke Sekolah tersebut.


                       
                       Dengan hal ini, banyak Sekolah yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk mengambil keuntungan dari hal itu. Terutama dengan status Bertaraf Internasional yang dimiliki sekolah. Sekolah  SBI, dijadikan takaran bagi orang tua untuk membangkukan anaknya ke Sekolah dengan label SBI. Padahal tak semua Sekolah berlabel SBI memenuhi kriteria - kriteria tertentu. Syarat sekolah SBI diantaranya semua guru yang mengajar harus S2/S3 dan mampu menggunakan Bahasa Inggris secara aktif, selain itu dalam pengajarannya harus memanfaatkan TIK. 

                       Dari sinilah banyak sekolah SBI di Indonesia mengambil keuntungan dengan biaya yang mahal dan tidak wajar untuk bisa masuk ke Sekolah tersebut. Dan Mungkin Pendidikan dijadikan lahan empuk bagi para koruptor. Sekarang. label SBI telah berubah menjadi SEKOLAH BERTARIF INTERNASIONAL. Apakah yang dicari dalam hidup ini adalah STATUS. Banyak orang Indonesia bangga akan status yang dimilikinya.Tapi itulah kenyataanya bahwa orang INDONESIA lebih menghargai Status. Dan memilih melupakan karakter yang dimilikinya, Sampai kapankah pendidikan Indonesia akan gratis Untuk melunasi janji Nasional "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa".