Membangun Smart City dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Smart City merupakan salah satu konsep Kota Cerdas yang dapat memberikan solusi bagi seluruh masalah perkotaan yang ada di Indonesia atau bahkan dunia. Semakin berkembangnya Teknologi khususnya Teknologi Informasi memunculkan suatu konsep yang dinamakan Smart City, penjelasan mengenai Smart City tak lain adalah dimana Teknologi Informasi di manfaatkan untuk memberikan penyelesaian atas permasalahan yang terjadi di sebuah perkotaan. Peran dan penggunaan Teknologi Informasi inilah yang menjadi tulang punggung dalam konsep Smart City ini.

via www.weblistr.com

Mengenai konsep “Smart City di Indonesia” sudah diterapkan dan dijalankan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Kota-kota tersebut sedang berlomba-lomba dan menuju ke konsep Kota Cerdas. Jakarta dikenal dengan “Smart Lounge-nya” dimana terdapat suatu ruangan yang dapat memantau Kota Jakarta dalam suatu ruangan saja. Lalu “Kartu Bandung Pass” milik kota Bandung dimana warga bisa memanfaatkan kartu multifungsi tersebut untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan kebutuhan lainnya dengan mudah. Hingga konsep Kota Cerdas yang telah diterapkan di kota Surabaya dimana sistem lalulintas diatur berdasar banyaknya volume kendaraan yang melintas di jalan. Hal tersebut mampu mengatasi masalah kemacetan yang ada di Surabaya.

Beberapa konsep Smart City di Indonesia akan dapat berjalan dengan baik apabila didukung dengan beberapa hal seperti infrastruktur jaringan Internet yang sudah merata. Koneksi Internet seolah-olah menjadi “nyawa” dalam bidang Teknologi Informasi. Ketika infrastruktur jaringan sudah dibangun dan merata ke semua wilayah maka semua warga dalam perkotaan bisa terjangkau dengan fasilitas internet. Selain itu hal yang lain tak kalah penting adalah penduduk perkotaan juga harus melek di bidang “Teknologi Informasi” melek dalam hal ini mengerti dan memanfaatkan teknologi informasi baik untuk usia anak, muda dan tua. Saat minimal dua tersebut sudah terpenuhi maka kita akan bisa berbicara mengenai konsep “Smart City”.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan penduduk terbesar dunia dengan 200 juta sekian penduduk. Dalam dunia digital Indonesia dikenal dengan berbagai sebutan mulai dari Pengguna terbesar Facebook nomor 4 di dunia dan Pengguna terbesar Twitter nomor 1 di dunia. Kiranya hal tersebut dapat dijadikan modal bagi masyarakat Indonesia untuk membangun suatu konsep Kota Cerdas di Indonesia.

Dalam membangun suatu konsep “Smart City” akan lebih baik jika disesuaikan dengan karakter, kondisi dan permasalahan suatu Kota sehingga akan mampu meyelesaikan berbagai permasalahan perkotaan. Apabila disesuaikan dengan kondisi perkotaan masing-masing maka konsep “Smart City“ akan memiliki ciri khusus di setiap masing-masing kota di Indonesia. Hal tersebutlah yang menjadikan unik dan menarik.

via Jogjapedia.net

Dikarenakan saya tinggal di Jogja, Yaa Jogja merupakan miniatur Indonesia dimana di dalamnya terdapat berbagai penduduk yang berasal dari berbagai daerah. Banyak dari mereka yang bertujuan melanjutkan studi, bekerja, berbisnis atau bahkan berwisata ke Jogja. Jogja sendiri kini sedang marak dibangunnya berbagai bangunan modern seperti Mall, Hotel hingga proyek baru Bandara Internasional. Saat ini Jogja sedang berproses menjadi suatu kota Metropolitan baru Indonesia. Perubahan kondisi dan masyarakat yang beraneka ragam di Jogja akan memicu beberapa permasalahan baru di Jogja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan konsep “Smart City” dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan muncul.

Jogja sendiri memiliki potensi yang besar dalam bidang Wisata dan Budaya. Pesona wisata dan budaya Jogja tersebutlah yang menjadi daya tarik sendiri untuk membuat wisatawan datang ke Jogja. Pemerintah Jogja sendiri cukup sadar akan tersebut hal tersebut ditandai dengan adanya salah satu aplikasi yang telah diluncurkan oleh pemerintah Jogja bernama “Jogja Istimewa” dalam aplikasi tersebut kita akan bisa mengetahui berbagai informasi seperti tempat wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner yang ada di Jogja. Selain itu kita bisa mengetahui bagaimana kondisi kota Jogja melalui aplikasi tersebut untuk lokasi tertentu. Hal tersebut merupakan contoh kecil pemanfaatan konsep “Smart City” yang ada di Jogja. Dengan karakter yang dimiliki oleh Jogja, pemerintah Jogja sendiri juga sedang mengembangkan konsep Smart Culture disamping konsep Kota Cerdas. Hal inilah yang menjadikan konsep Smart City menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Untuk merealisasikan beberapa konsep “Smart City” di Jogja kita juga harus mengetahui berbagai permasalahan dan kondisi sosial yang ada di Jogja. Berikut beberapa permasalahan yang di Jogja:
  • Masalah Transportasi
    Dengan semakin tumbuhnya penduduk di Jogja maka transportasi akan semakin padat pula maka diperlukan konsep Kota Cerdas dan Layanan transportasi yang baik dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini.
  • Masalah LingkunganJogja yang semakin padat penduduk dan sedang marak dengan pembangunan bangunan modern seperti Mall, Hotel mengakibatkan timbulnya masalah seperti penumpukan sampah, drainase yang masih kurang, ruang publik yang semrawut dengan pembangunan besar-besaran, ketimpangan sosial, kurang pemerataan penduduk dan sebagainya.
  • Masalah Bencana
    Keberadaan Gunung Merapi di sekitar area Jogja juga harus di waspadai masyarakat Jogja.

Sebenarnya konsep Smart City merupakan bagian dari teknologi IoT (Internet of Things), IoT merupakan konsep pemanfaatan teknologi dimana benda mati dapat dihidupkan melalui jaringan internet sehingga kita bisa memantau dan mengendalikan suatu perangkat dari kejauhan melalui suatu jaringan internet tanpa harus datang ketempat tersebut. IoT sendiri memiliki beberapa kategori yang bisa disesuaikan kondisi permasalahan yang ada di suatu perkotaan. Berikut beberapa konsep IoT yang bisa dibangun di Jogja guna mewujudkan konsep Smart City.


  • Smart Parking & Smart Transportation
    Merupakan konsep parkir otomatis dimana pengemudi dapat mengetahui posisi dimana tempat parkir yang masih kosong tanpa harus membuang waktu dan bahan bakar berlebih. Selain itu dapat dibuat Transportasi Cerdas dimana transportasi umum di Jogja sudah terintegrasi sehingga transportasi umum di Jogja akan lebih terstruktur. Sehingga akan lebih bisa menekan masalah kemacetan yang di Jogja.
  • Smart Farming
    Di sisi selatan Jogja masih banyak terdapat area persawahan kita bisa membuat sistem pertanian menjadi lebih baik dengan otomatisasi seperti pemantauan dan penyiraman otomatis dari jauh. Tak hanya itu BMKG bisa bekerja sama dengan petani untuk menentukan tanaman apa yang cocok ditanam pada bulan tertentu sehingga akan meningkatkan hasil pertanian.
  • Smart Disaster Information
    Kewaspadaan terhadap bencana yang akan terjadi bisa diatasi dengan menanamkan suatu sensor tertentu pada kawasan rawan bencana. Sehingga kita bisa mengamati kondisi rawan bencana tersebut dari jarak jauh secara realtime.
  • Smart Culture
    Merupakan konsep pemanfaatan teknologi informasi untuk urusan budaya dan wisata yang di Jogja. Seperti Aplikasi “Jogja istimewa”, kita juga bisa membuat data center yang berisi data lengkap mengenai wisata budaya, wisata alam dan wisata kuliner.
  • Smart Home
    Merupakan konsep pemanfaatan teknologi informasi untuk urusan perumahan. Kita bisa membuat suatu sistem pengendalian dan pemantuan rumah dari jarak jauh. Semisal jemuran otomatis apabila terdapat hujan jemuran tersebut bisa aman dari hujan.

Beberapa hal tersebut yang bisa ditawarkan untuk mewujudkan kota Jogja sebagai “Smart City”. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan kerjasama antara pemerintah, pemerhati teknologi informasi dan masyarakat itu sendiri. Selain itu dibutuhkan infrastruktur jaringan internet yang merata di semua daerah di Jogja. Demikianlah Smart City ala Jogja dari warga Jogja yang bisa disampaikan untuk mewujudkan konsep Smart City Indonesia.

Wasisto Hadi, Februari 2017


Blog Writing Competition Gamatechno